WATERFLO

infopaytren.com

Halaman

Jumat, 22 Maret 2013

Tips Menumbuhkan Minat Belajar Anak

Apakah Anda salah satu orang tua yang merasa kewalahan dalam menghadapi rasa malas anak dalam belajar? Sebagai orangtua pastinya akan merasa khawatir jika melihat anak tidak memiliki rasa semangat untuk belajar. Terlebih jika hal tesebut membawa dampak yang buruk bagi prestasi belajarnya.

Bagaimana cara mengatasi kondisi seperti ini? kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh beberapa hal, sebagai orangtua harus mampu mengamati penyebabnya. Menurut Wita Mulyani selaku Psikolog LPT UI, bahwa beberapa orangtua sering sekali merasa tidak sabar dalam menghadapi anak ketika tidak ingin belajar, hal ini sering menimbulkan sikap orangtua yang keras dengan nada yang tinggi untuk mengancam anak supaya menurut. Sebenarnya cara ini tidaklah efektif, langkah ini akan menyebabkan anak semakin enggan untuk belajar karena tidak mempunyai rasa semangat lagi.

Sebaiknya dilihat dulu penyebab kenapa anak malas untuk belajar. Apakah anak mengalami gangguan, atau kelelahan karena aktivitas sekolah atau kursus, jelas Wita.

Jika penyebabnya adalah kelelahan, sebaiknya anak diberi waktu untuk istirahat. Ketika kondisi anak sudah mulai baik dan segar, buatlah sebuah suasana yang baik untuk mendukung kegiatan belajar dan persiapkan beberapa peralatan yang mampu menggugah minat anak untuk belajar.

Wita menjelaskan, Ciptakanlah rasa nyaman pada anak. Siapkanlah sejak awal alat yang dapat menarik minat anak untuk belajar anak, ini sangat membantu anak supaya tetap fokus. Sebagai contoh ketika belajar Matematika, gunakanlah alat peraga untuk menjelaskan materi pada anak, semisal pada kasus perkalian dapat menggunakan konsep permainan dengan alat peraga. Ini akan membuat anak menjadi tidak bosan.

Perhatikan juga tentang durasi belajar anak. Anak akan merasa bosan jika terlalu lama belajar, tentu saja daya serap anak terhadap materi menjadi tidak maksimal. Di sekolah anak sudah terlalu sibuk dengan materi yang diberikan guru, oleh sebab itu ada baiknya durasi anak belajar di rumah tidak terlalu lama. Waktu belajar di rumah tidak perlu terlalu panjang. Misal saja untuk mengerjakan soal cukup 15 menit dulu. Ini menyebabkan minat anak tidak hilang dan merasa bosan.

Jumat, 15 Maret 2013

Buku Sebagai Sahabat


Sahabat anak tidak terbatas dengan anak yang seusianya saja. Anak juga dapat menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua atau yang lebih muda dari usianya. Wujud lain yang dapat dijadikan sahabat oleh anak adalah buku. Sikap anak supaya dapat menganggap buku sebagai sahabat tidak dapat tercipta dengan cepat, perlu adanya suatu proses pembiasaan baca pada anak.

Anak akan menganggap buku sebagai sahabatnya jika anak sudah dibiasakan di dalam lingkungannya untuk akrab dengan buku, misalnya buku bacaan atau buku cerita. Buku cerita akan memberikan informasi pada anak tentang tingkah laku yang sering dijumpai dalam persahabatan yang terjadi pada dunia nyata dengan manusia. Terlebih jika tokohnya adalah manusia, tokoh binatang saja sering dianggap anak sebagai dunia pergaulan untuk dirinya.

Beberapa buku cerita menyuguhkan cerita yang dapat membangun kerangka berpikir dalam memahami sesuatu. Semisal, buku cerita yang bertemakan didaktis. Biasanya anak mampu mengidentifikasikan dirinya melalui perantara tokoh cerita.

Persahabatan anak dalam kehidupan sehari-hari dapat tergantikan dengan tokoh cerita yang ada pada buku cerita. Secara spontan anak akan berkomentar apabila menemui tokoh yang jahat serta buruk hati. Demikian pula sebaliknya, jika anak menemui tokoh yang baik hati, maka anak dengan sendirinya akan mengerti bahwa yang baik itu perlu dicontoh dan diikuti. Biasanya anak akan lebih mudah memahami tokoh cerita yang mempunyai watak hitam putih atau konflik masalah baik buruk. Tokoh-tokoh tersebut banyak dijumpai dalam buku cerita anak.

Disamping cerita fiktif, buku non fiksi juga sering dijadikan sahabat bermain anak. Buku yang bertemakan teka-teki permainan dapat memberikan pengalaman yang berbeda pada anak. Isi dan juga ilustrasi dalam buku ini akan menumbuhkan minat anak untuk membacanya. Ketika memainkan teka-teki itu anak akan menganggapnya sebagai teman.

Kamis, 14 Maret 2013

Manfaat Penelitian Kualitatif


Ada beberapa kegunaan atau manfaat dari penelitian kualitatif. Berikut beberapa kegunaannya:

1. Sebagai pengembangan teori

Teknik studi kasus pada penelitian kualitatif sangat cocok jika digunakan untuk melakukan pengungkapan atau exploratory dan penemuan atau discovery. Exploratory Studies atau studi pengungkapan berhubungan dengan suatu tema atau topik yang dalam penelitian sebelumnya hanya memberikan hasil yang terbatas, kemudian studi ini akan diarahkan terhadap penemuan yang lebih lanjut. Arah dari studi lanjut ini adalah menjabarkan suatu konsep, mengembangkan model, preposisi, dan juga hipotesis.

Ada beberapa studi yang bisa diarahkan terhadap pemahaman konsep yang abstrak yang diambil dari pengalaman sosial partisipan, semisal pembelajaran berbasis kompetensi, dan pemahaman manajemen berbasis sekolah. Teori dasarnya terletak pada konsep, model, preposisi, dan hipotesis, sebab pengembangan abstraksinya dari observasi dan tidak dari teori terdahulu.

2. Untuk penyempurnaan praktik

Hasil dari penelitian kualitatif adalah deskripsi serta analisis tentang kegiatan, dan juga peristiwa-peristiwa penting. Masukan yang sangat penting untuk menyempurnakan praktik adalah beberapa studi kasus yang dilakukan secara terpisah pada kurun waktu yang berbeda terhadap fokus masalah, kegiatan dan program yang sama. Hasil dari penelitian kualitatif akan memiliki nilai yang lebih tinggi dari penelitian kuantitatif jika hasil dari penelitian kualitatif bersifat mendalam dan juga rinci.

3. Sumbangan dalam menentukan kebijakan

Sumbangan dari hasil penelitian kualitatif dapat bermanfaat bagi perumusan, implementasi, serta perubahan kebijakan. Penelitian kualitatif dapat digunakan untuk menganalisis persepsi serta isu-isu ekonomi, dan juga politik yang mempunyai pengaruh yang besar.

4. Mengklarifikasi isu-isu serta tindakan sosial

Fokus dari studi kasus dapat dilakukan pada pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam kelompok etnik, kehidupan antar ras, peranan jender, dan kelas sosial. Dalam penelitian kualitatif, isu-isu tersebut dapat ditempatkan dalam konteks sosial yang lebih luas, fungsinya memberikan kritik pada aspek idiologis, kepentingan politik dan ekonomi.

5. Sumbangan untuk studi-studi khusus

Bermanfaat untuk meneliti studi khusus yang tidak bisa diteliti dengan penelitian biasa, semisal penelitian yang dilakukan pada orang sibuk, hambatan bahasa, topik yang rahasia atau kontroversial, dan beberapa penelitian yang tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan penelitian kuantitatif-statistikal.

Senin, 04 Maret 2013

Penyusunan Formulir Formasi PNS Kementerian Agama Tahun Anggaran 2013

  • Surat Penyusunan Formasi PNS Kementerian Agama Tahun Anggaran 2013
  • Petunjuk Pengisian Formulir
  • 1. PUSAT

  • Sekretariat Jenderal
  • Direktorat Jenderal Pendidikan Islam
  • Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
  • Direktorat Jenderal Bimas Islam
  • Direktorat Jenderal Bimas Kristen
  • Direktorat Jenderal Bimas Katolik
  • Direktorat Jenderal Bimas Hindu
  • Direktorat Jenderal Bimas Buddha
  • Inspektorat Jenderal
  • Badan Litbang & Diklat
  • 2. KANWIL
  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Timur
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Selatan
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua
  • Papua Barat
  • 3. PTAN
  • UIN Riau
  • UIN Jakarta
  • UIN Bandung
  • UIN Yogyakarta
  • UIN Malang
  • UIN Makassar
  • IAIN Banda Aceh
  • IAIN Sumatera Utara
  • IAIN Padang
  • IAIN Jambi
  • IAIN Palembang
  • IAIN Lampung
  • IAIN Serang
  • IAIN Cirebon
  • IAIN Semarang
  • IAIN Surakarta
  • IAIN Surabaya
  • IAIN Banjarmasin
  • IAIN Gorontalo
  • IAIN Mataram
  • IAIN Ambon
  • IHDN Denpasar
  • STAIN Lhokseumawe
  • STAIN Langsa
  • STAIN Padang Sidempuan
  • STAIN Bukittinggi
  • STAIN Batusangkar
  • STAIN Kerinci
  • STAIN Bengkulu
  • STAIN Curup
  • STAIN Bangka Belitung
  • STAIN Metro
  • STAIN Kudus
  • STAIN Pekalongan
  • STAIN Purwokerto
  • STAIN Salatiga
  • STAIN Jember
  • STAIN Kediri
  • STAIN Pamekasan
  • STAIN Ponorogo
  • STAIN Tulungagung
  • STAIN Pontianak
  • STAIN Samarinda
  • STAIN Palangkaraya
  • STAIN Manado
  • STAIN Palopo
  • STAIN Parepare
  • STAIN Watampone
  • STAIN Palu
  • STAIN Kendari
  • STAIN Ternate
  • STAIN Jayapura
  • STAIN Sorong
  • STAKN Tarutung
  • STAKN Palangkaraya
  • STAKN Manado
  • STAKN Tanatoraja
  • STAKN Ambon
  • STAKN Jayapura
  • STAHN Palangkaraya
  • STAHN Mataram
  • STABN Tangerang
  • STABN Wonogiri
  • 4. BALAI
  • BDK Medan
  • BDK Padang
  • BDK Palembang
  • BDK Jakarta
  • BDK Bandung
  • BDK Semarang
  • BDK Surabaya
  • BDK Banjarmasin
  • BDK Manado
  • BDK Makassar
  • BDK Denpasar
  • BDK Ambon
  • BDL Jakarta
  • BDL Semarang
  • BDL Makassar
  •