WATERFLO

infopaytren.com

Halaman

Kamis, 30 Mei 2013

Permasalahan Pemerataan Pendidikan Nasional

Hal dasar yang sangat dibutuhkan dalam upaya pemerataan pendidikan Indonesia adalah dana serta birokrasi yang jelas dan mudah. Dana dibutuhkan oleh pemerintah untuk memperbaiki sarana dan prasana sekolah yang ada di daerah, membiayai guru yang berkualitas, membangun atau menciptakan sumber daya manusia di daerah, dan pemberian subsidi supaya seluruh golongan masyarakat dapat menjangkau biaya pendidikan. Jelas dan mudahnya birokrasi sangat membantu kelancaran pemeratan pendidikan di setiap pelosok negeri Indonesia. Kekurangan dana jangan sekali-kali dijadikan alasan oleh pemerintah bahwa pendidikan tidak bisa merata secara keseluruhan.

Sudah ditetapkan di dalam UUD 1945 bahwa Negara sudah menganggarkan sekurang-kurangnya 20% dari APBD dan APBN untuk keperluan atau kebutuhan penyelenggaran pendidikan nasional. Di dalam pasal 29 ayat (1) Undang-Undang No. 22 Tahun 2011 dijelaskan juga Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012 mengatur anggaran pendidikan tahun 2012 sebesar Rp289.957.815.783.800,00. Sudah jelas sekali bahwa anggaran untuk pendidikan begitu banyak. Dengan anggaran yang begitu banyak seharusnya pemeratan pendidikan di Indonesia dapat terlaksana dengan baik.

Kenyataannya sampai sekarang masih banyak ditemui anak putus sekolah, ini dikarenakan mahalnya biaya pendidikan. Banyak ditemui gedung yang tidak layak pakai yang masih digunakan untuk aktivitas belajar di sekolah. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah “kenapa hal ini bisa terjadi”. Disinyalir salah satu penyebabnya adalah korupsi. Alokasi uang negara yang seharusnya untuk biaya pembangunan pendidikan banyak digelapkan oleh beberapa oknum. Hal inilah yang menjadi penyebab pembangunan pendidikan di daerah terpencil mengalami ketertinggalan. Disamping korupsi, faktor penghambat terlaksananya kelancaran pemerataan pendidikan di Indonesia adalah birokrasi yang tidak jelas dan sulit.

Kesimpulan yang dapat diambil yakni ada dua hal yang perlu dikritisi supaya pendidikan di Indonesia merata dan adil untuk tiap daerah, yang pertama adalah perlunya pengawasan dana APBD dan APBN yang dialokasikan untuk biaya pendidikan dan ketegasan supaya tidak terjadi kebocoran anggaran.

Bila seluruh alokasi dana pendidikan dapat digunakan sepenuhnya, diyakini akan terjadi peningkatan sarana dan prasarana sekolah, penugasan tenaga pengajar yang kompeten di daerah terpencil dapat dibiayai, adanya subsidi menjadikan biaya pendidikan menjadi terjangkau oleh seluruh golongan masyarakat. Supaya pemerataan pendidikan berjalan lancar dan baik juga diperlukan sistem birokrasi yang jelas, mudah, dan efisien. Jika kedua faktor diatas dapat disenergikan dengan baik, maka cita-cita bangsa untuk mencerdaskan segenap kehidupan bangsa dapat tercapai dengan baik.

Rabu, 29 Mei 2013

Dilema Penerapan Otonomi Pendidikan

Sejak tahun 1998 digulirkannya tuntutan reformasi ternyata telah membawa dampak yang signifikan, salah satunya adalah diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2003. Arah perubahan kebijakan tersebut juga membawa dampak pada dunia pendidikan. Paradigma pendidikan yang awalnya sentralistik sekarang menjadi desentralisasi, ini adalah bentuk nyata atas diterapkannya reformasi di bidang pendidikan.

Pelaksanaan otonomi pendidikan di dorong oleh beberapa faktor diantaranya tuntutan oleh segenap pemangku kepentingan, terdapat dampak negatif dari sistem sentralisasi pendidikan, berlakunya reformasi pada bidang pendidikan. Di dalam era reformasi, partisipasi atau peran serta orangtua, masyarakat, pebisnis, legislator ikut terlibat di dalam melakukan kontrol dan penilaian kualitas proses serta output pendidikan.

Pada era reformasi, pendidikan nasional mengalami banyak tantangan, salah satunya adalah peningkatan mutu pendidikan. Lembaga pendidikan dituntut untuk memberikan pelayanan yang baik di dalam proses pendidikan, baik layanan di dalam kelas maupun di luar kelas. Program-program yang disajikan sebaiknya menyenangkan dan menggairahkan supaya anak didik memiliki motivasi lebih untuk belajar.

Maksud diberlakukannya otonomi pendidikan sebenarnya baik, diyakini dengan adanya otonomi pendidikan kualitas pendidikan akan semakin maju. Maksud dan tujuan otonomi sistem pendidikan adalah kondisi pendidikan yang ada di daerah akan terbangun dengan kokoh.

Namun, seiring berjalannya waktu ternyata banyak permasalahan  yang timbul. Banyak yang menilai bahwa otonomi pendidikan saat ini belum efektif untuk mempercepat peningkatan mutu dan layanan pendidikan. Di daerah-daerah banyak bermunculan keluhan dari para guru akibat intervensi yang terlalu kuat dari bupati atau wali kota.


Seiring berjalannya kebijakan otonomi daerah, maka perlu adanya tinjauan kembali dari sistem desentralisasi. Tuntutan yang banyak mengemuka adalah adanya kebijakan yang bisa mengembalikan kewenangan guru kepada pemerintah pusat, ini dilakukan supaya guru tidak menjadi korban dari kepentingan politik kepala daerah. Tuntutan ini mengemuka sebagai akibat dari pengangkatan, penghargaan, pemberian sanksi, dll tidak memperhatikan riwayat karir dan kompetensi guru, melainkan lebih kepada sikap mendukung atau tidak mendukung kepala daerah. Akibatnya guru menjadi serba salah ketika pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah. Diam salah dan memberikan dukungan kepada salah satu calon juga salah. Banyak guru yang menjadi korban ketika mendukung calon yang kalah, akibatnya guru menjadi korban dan disingkirkan.

Wadi'ah | Pengertian Wadiah

Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Sholallohu’alahi Wassalam…amma ba’du…wadiah diturunkan dari kata wada’a yang berarti menitipkan. Barang yang dititipkan pada pihak lain agar dijaga dinamakan wadiah. Sedangkan orang yang dititipi dinamakan muda’, Itualah pengertian wadiah

Wadiah, Pengertian Wadiah
Pendidikan Islam
Hukum jika seseorang menitipkan sesuatu pada saudaranya, maka jika merasa mampu menjaganya, dianjurkan menerima permintaan itu. Sebab, yang seperti ini termasuk tolong menolong dalam kebaikan dan ketakwaan.

Orang yang dititipi wajib mengembalikan wadi’ah kapan saja ia diminta.

Alloh Azza wa Jalla berfirman  :

Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (An-Nisa ayat 58)

Begitu pula sabda Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi Wassalam, “Tunaikanlah amanat orang yang member amanat padamu….”

Untuk tanggungan ganti rugi atas titipan barang hukumnya sebagai berikut   :
Orang yang dititipi barang, selama ia menjaga dengan baik, maka dia tidak wajib menanggung bila terjadi kerusakan.


Dari ‘Amr bin Syu’aib radiyallohu’anhu, dari ayahnya, dari kakeknya. Dia mengatakan bahwa Rasululloh Sholallohu’alaihi Wassalam bersabda, “Barangsiapa dititipi, maka dia tidak wajib menanggung ganti rugi.”

Masih dari riwayat yang sama, Rasululloh Sholallohu’alaihi Wassalam bersabda, “Tidak ada kewajiban menanggung ganti rugi bagi orang yang diberi amanat.”

Dari Anas bin Malik radiyallohu’anhu, dia mengisahkan bahwa, “Umar bin Al-Khaththab meminta ganti rugi kepadanya atas barang titipan yang dicuri dari hartanya.”

Al-Baihaqi berkata, “Kemungkinan dia teledor dalam menjaganya sehingga ‘Umar meminta ganti rugi karena keteledorannya tersebut.”

Sumber  :
Kitab Al-Wajiiz fi Fiqhis As Sunnah wal Kitaabil ‘Aziz (syaikh DR. ‘Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi
Shahih Al-Jaami’ish Shaghiir (no. 240), Sunan At-Tirmidzi (II/368,no1282), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud, IX/450 no. 3518).
Shahiih Sunan Ibni Majah no. 1945, Irwaa-ul Ghaliil no. 1547, Sunan Ibni Majah (ii/802, no. 2401)
Shahiih Al-JAami’ish Shaghir (no. 7518, ad-Daruquthni (III/41, no 167), Al-Baihaqi (VI/289)
Al-Baihaqi (VI/289)



Demikian artikel permasalahan tentang Wadi’ah | Pengertian Wadiah semoga bisa memberikan manfaat.

Manajemen Mutu Pendidikan

Manajemen mutu pendidikan dapat diartikan sebagai seni dan ilmu dalam mengelola jasa untuk memberikan kepuasan pada pelanggan melalui jaminan mutu supaya tidak terjadi keluhan-keluhan. Bagi peserta didik, sekolah adalah sarana untuk balajar dan di dalamnya terdapat sistem yang terdiri dari input -> proses -> output. Oleh sebab itu, sekolah memiliki peran yang penting untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran yang baik supaya siswa dapat dengan aktif mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya.

Tidak semua masyarakat di pelosok negeri merasakan pendidikan. Perkembangan pendidikan semakin terbantu dengan adanya pembangunan infrastruktur sekolah yang dilakukan oleh pemerintah dan juga swasta. Keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dengan kualitas sumber daya manusia harus seimbang. Yang dimaksud dengan sumber daya manusia yaitu segala komponen-komponen pendidikan, diantaranya siswa, guru, kepala sekolah, dan tenaga administrasi. Dalam proses pembangunan, peningkatan mutu sumber daya manusia harus dilakukan dengan terencana, terarah, intensif, efisien, dan efektif. Hal ini dilakukan supaya dapat bersaing dalam era globalisasi.

Cara yang tepat untuk memperbaiki mutu pendidikan adalah dengan memperbaiki manajemen mutu pendidikan. Yang berperan di dalam proses peningkatan mutu pendidikan adalah organisasi-organisasi pendidikan.

Menurut Cheng, 1996 bahwa keefektifan sekolah dapat dilihat dari kemampuan sekolah dalam menjalankan fungsinya dengan maksimal. Berikut ada beberapa indikator manajemen mutu sekolah:

1. Lingkungan sekolah yang kondusif (aman dan tertib)

2. Mempunyai misi dan target mutu yang akan dicapai

3. Mempunyai kepemimpinan yang kuat

4. Ada harapan yang tinggi terhadap personel sekolah, diantaranya kepala sekolah, guru, staf dan siswa untuk berprestasi

5. Ada pengembangan staf sekolah yang dilakukan terus menerus sesuai dengan tuntutan iptek, pelaksanaan evaluasi secara terus menerus terhadap berbagai aspek administratif dan akademik, dan pemanfaatan hasilnya untuk perbaikan mutu.


6. Adanya dukungan dan komunikasi intensif dari orang tua murid atau masyarakat.       

Selasa, 28 Mei 2013

Penerapan Pendidikan Anti Korupsi

Sebagai bagian dari masyarakat dunia, citra buruk Indonesia karena korupsi sudah melekat di mata internasional. Tentu saja citra ini menimbulkan kerugian bagi bangsa Indonesia. Ini menyebabkan hilangnya rasa kepercayaan pihak lain terhadap bangsa Indonesia. Rasa kepercayaan ini akan berimbas terhadap pelaku bisnis yang akan berinvestasi. Akibatnya para investor lebih memilih negara-negara tetangga yang dipandang lebih memiliki iklim yang baik.

Berbagai cara sudah dicoba oleh pemerintah Indonesia untuk memerangi korupsi. Sebuah lembaga independen (KPK) secara khusus dibentuk oleh pemerintah untuk menangani tindak korupsi. KPK akan melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap tindak pidana korupsi.

Korupsi sering disebut sebagai extra ordinary crime (kejahatan luar biasa), oleh sebab itu diperlukan juga upaya yang sangat luar biasa untuk menanganinya. Pemberantasan korupsi dilakukan dengan dua upaya yakni penindakan dan pencegahan. Upaya tersebut tidak akan berhasil dengan optimal jika hanya pemerintah saja yang melakukannya, oleh sebab itu dibutuhkan peran serta masyarakat. Mahasiswa adalah generasi pewaris masa depan bangsa dan bagian penting dari masyarakat. Mahasiswa diharapkan dapat terlibat dengan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi.

Hampir di seluruh sendi kehidupan bangsa korupsi telah mewabah. Mahasiswa perlu diberi pembekalan tentang pendidikan anti korupsi, ini adalah salah satu upaya untuk memberantas korupsi.

Pada akhirnya Diten Dikti dan KPK mengeluarkan buku ajar tentang materi dasar mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi. Secara khusus Ditjen Dikti dan KPK menunjuk tim penyusun buku ajar pendidikan anti korupsi yang diwakili oleh beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta. Rampungnya penyusunan bahan ajar ini kemudian diikuti dengan pelatihan para dosen yang akan mengampu mata kuliah Pendidikan Anti Korupsi.

Bahan ajar Pendidikan Anti Korupsi ini berisikan delapan bab, diantaranya:

1. Pengertian korupsi

2. Faktor penyebab korupsi

3. Dampak masif korupsi

4. Nilai dan prinsip antikorupsi

5. Upaya pemberantasan korupsi di Indonesia

6. Gerakan kerjasama dan instrumental internasional pencegahan korupsi

7. Tindak pidana korupsi dalam peraturan perundang-undangan

8. Peran mahasiswa dalam gerakan antikorupsi

Keterlibatan mahasiswa dalam pemberantasan korupsi tidak masuk ke ranah penindakan, upaya penindakan adalah kewenangan institusi penegak hukum. Mahasiswa lebih berperan pada upaya pencegahan korupsi dengan membangun budaya antikorupsi pada masyarakat. Diharapkan mahasiswa mampu menjadi agen perubahan dan penggerak gerakan anti korupsi. Oleh sebab itu, mahasiswa perlu dibekali dengan pengetahuan yang baik tentang upaya pemberantasan dan seluk beluk korupsi. Yang paling penting mahasiswa juga harus menjadi contoh dengan menerapkan nilai-nilai anti korupsi dalam kehidupan sehari-harinya.

Sebagai penutup, KPK memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Pimpinan perguruan tinggi yang telah menugaskan dosen-dosen terbaiknya untuk terlibat dalam penyusunan Buku Ajar Pendidikan Antikorupsi, diantaranya Universitas Negeri Semarang, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Paramadina, Universitas Indonesia, Universitas Katolik Soegijopranata.

Ikhlas kunci Amal | Ikhlas | Ikhlas menurut Islam

Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi wassalam, amma ba’du…kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai Ikhlas kunci Amal | Ikhlas | Ikhlas menurut Islam.

 Ikhlas kunci Amal, Ikhlas, Ikhlas menurut Islam
Pendidikan Islam
“Ikhlas artinya kita berbuat dan melakukan apapun hanya dengan niat untuk meraih ridha Alloh Azza wa Jalla, bukan untuk apapun dan bukan untuk siapapun.”

Ikhlas adalah kunci diterimanya ibadah dan bentuk-bentuk amal kebajikan. Meski besar nilainya di mata manusia, amal tersebut tidak ada artinya di mata Alloh Azza wa Jalla bila tidak dibentengi dengan keikhlasan. Namun sekecil apapun kebajikan itu di mata manusia, bila dibarengi dengan niat ikhlas, ia sangat besar nilainya di hadapan-Nya.

Perhatikan frman-firman-Nya di dalam Al Qur’an, semua menegaskan keikhlasan. “Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Alloh Tuhan semesta alam.” (Al An-Am : 162)

Dalam Q.S. Al Bayyinah ayat 5, Alloh Azza wa Jalla menegaskan bahwa umat-umat terdahulu (para ahlul kitab) juga diajarkan untuk berbuat ikhlas dalam buku-buku mereka. Mengapa ? karena, keikhlasan inti dari agama yang benar. Kepada Rasululloh Sholallohu’alaihi Wassalam, Alloh Azza wa Jalla menegaskan “Sesungguhnya Kami menurunkan Al Qur’an kepadamu (Muhammad) dengan kebenaran. Maka, sembahlah Alloh dengan mengiklaskan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Alloh lah agama yang bersih ( Az Zumar ayat 2-3).

Hadits berikut ilustrasi mengerikan dalam perjalanan panjang di Hari Akhir bagi sosok-sosok alim dan tampak dalam tampilan fisiknya seperti manusia suci. 

Yakni yang pertama akan diadili di mahkamah Alloh Azza wa Jalla adalah orang yang mati di jalan perang (syahid). Ketika ditanya, ia menjawab bahwa ia berperang sampai mati syahid. Dikatakan kepadanya, “Kamu bohong ! kamu berperang dengan niat supaya kamu dikatakan pemberani, dan orang-orang yang menyebut itu. Dan orang-orang sudah menyebut itu.” Apa yang terjadi ? diapun diseret dan dimasukkan ke dalam api neraka.


Lalu yang kedua, ulama, pengajar Al-Qur’an pencerah umat. Ketika ditanya, ia menjawab bahwa ia mencari ilmu dan mengajarkannya. Ia juga mengajarkan Al-Qur’an. Lalu dikatakan kepadanya, “Kamu dusta ! kamu mencari dan mengajarkan ilmu dengan niat supaya dikatakan alim, dan orang-orang percaya itu.” Apa yang terjadi, ia pun diseret, dan dicampakkan ke dalam neraka.”


Dan yang ketiga, hartawan dan dermawan. Ketika ditanya, kemana harta itu dipergunakan, ia menjawab bahwa ia telah menginfakkannya untuk umat. Lalu dikatakan kepadanya, “Kamu pembohong ! kamu lakukan itu dengan niat supaya disebut dermawan, dan orang-orangpun percaya itu.” Lalu apa yang terjadi, ia pun diseret ke dalam neraka.

Ternyata banyak amal kebajikan, bahkan hingga menguras harta, berpeluh keringat dan darah, tapi kemudian sia-sia dan tak berbekas. Bahkan direspon dengan siksa neraka oleh karena tidak disertai dengan niat yang ikhlas.

Karenanya, marilah kita tempatkan kebajikan kita dalam ruang suci bernama ikhlas. Jangan takut jika perubahan kita tidak diketahui atau tidak dipuji orang. Karena pujian orang tidak ada artinya bila Alloh menolaknya. Tapi, takutlah kepada Alloh Azza wa Jalla karena tidak ikhlas dalam beramal Sholih.

Demikan posting  Ikhlas kunci Amal | Ikhlas | Ikhlas menurut Islam kali ini, semoga bermanfaat bagi kita semua aaminn

Senin, 27 Mei 2013

Pengertian Inovasi Pendidikan

Asal kata inovasi berasal dari bahasa latin “innovation” yang artinya pembaharuan atau perubahan. Inovasi merupakan suatu perubahan baru untuk menuju ke arah perbaikan yang berbeda dengan sebelumnya dan dilakukan secara sengaja, terencana (bukan suatu kebetulan).

Inovasi pendidikan menurut Ibrahim (1988) adalah inovasi yang berfungsi untuk memecahkan masalah atau inovasi pada bidang pendidikan. Kesimpulannya, inovasi pendidikan adalah suatu gagasan atau ide, metode, barang yang dirasa oleh seseorang atau masyarakat (kelompok orang) sebagai hal yang baru, baik itu berupa hasil penemuan baru (inverse) atau baru ditemukan orang (discovery)yang dipakai dalam mencapai tujuan pendidikan dan memecahkan permasalahan pendidikan.

Saat ini pendidikan telah banyak mengalami perubahan. Pendidikan saat ini sudah mengintegrasikan teknologi dengan praktik pembelajaran yang sangat inovatif. Menurut para peneliti dan pemangku kepentingan pendidikan, perubahan ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan para siswa serta pembelajar.

Perubahan pendidikan bertujuan untuk membekali siswa dengan kualitas pendidikan yang baik agar mereka mampu beradaptasi dengan situasi ekonomi global. Seiring berjalannya waktu dunia kerja juga mengalami perkembangan dan perubahan. Sistem perekrutan tenaga kerja semakin ketat dengan membatasi tingkat pendidikan dan mencari individu yang berkualitas serta memiliki kompetensi.
Tidak hanya dalam bidang teknologi saja inovasi (pembaharuan) itu diperlukan, namun segala bidang juga memerlukan inovasi, seperti bidang pendidikan. Penerapan inovasi pendidikan terjadi pada segala jenjang pendidikan dan segala komponen sistem pendidikan.

Sebagai seorang pendidik, wajib mengetahui dan mampu menerapkan inovasi-inovasi untuk mengembangkan proses pembelajaran agar lebih kondusif supaya hasil yang diperoleh dapat maksimal. Output sangat berpengaruh terhadap kemajuan lembaga pendidikan, sehingga pengakuan yang nyata akan muncul dari orang tua, masyarakat dan juga siswa. 

Tujuan dan Fungsi Pendidikan

Fungsi pendidikan dari kacamata barat yaitu melahirkan individu-individu yang pragmatis yang bekerja untuk memperoleh kejayaan material dan profesional sosial yang memberi kesejahteraan kepada diri, industri dan negara. Diupayakan pendidikan berawal dari manusia apa adanya atau aktualisasi dengan mempertimbangkan segala kemungkinan yang apa adanya atau potensialitas dan manusia tersebut diarahkan menuju terwujudnya pribadi yang dicita-citakan atau idealitas.

Tujuan dari pendidikan adalah manusia atau individu yang bertaqwa dan beriman kepada Tuhan YME, mempunyai akhlak mulia, cerdas, sehat, berkemauan, berperasaan, dan dapat berkarya untuk memenuhi kebutuhan secara wajar, dapat mengendalikan hawa nafsu, bermasyarakat, berbudaya, dan berkepribadian. Sehingga implikasi dari pendidikan mampu mewujudkan atau mengembangkan segala potensi yang ada pada diri manusia dalam berbagai konteks dimensi seperti moralitas, keberagaman, individualitas (personalitas), sosialitas, keberbudayaan yang menyeluruh dan terintegrasi. Dapat dikatakan juga bahwa pendidikan mempunyai fungsi untuk memanusiakan manusia.

Tujuan Pendidikan Nasional harus sesuai dengan Tap MPRS No XXVI/MPRS/1966 tentang Agama, pendidikan dan kebudayaan, sehingga dirumuskan bahwa tujuan dari pendidikan adalah membentuk manusia Pancasila sejati berdasarkan pembukaan UUD 1945. Dalam UU No. 2 tahun 1989 juga ditegaskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, dengan artian bahwa manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki budi pekerti luhur, memiliki keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani dan rohani, memiliki pribadi yang baik, mandiri dan memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan, kebangsaan.

Kesimpulannya, fungsi pendidikan bertujuan untuk menghilangkan segala sumber penderitaan rakyat yaitu kebodohan dan ketertinggalan. Menurut UUSPN No.20 tahun 2003 menyatakan bahwa, “pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.”

Fungsi-fungsi Manajemen Pendidikan

Manajemen pendidikan dalam prakteknya membutuhkan berbagai fungsi manajemen. Fungsi manajemen yang terdapat dalam pendidikan meliputi fungsi perencanaan atau planning, fungsi pengorganisasian atau organizing, fungsi pengarahan atau directing, dan fungsi pengendalian atau controlling. Berikut penjelasan dari fungsi-fungsi tersebut:

1.  Perencanaan (Planning)
Ini adalah fungsi paling awal dari semua fungsi manajemen, para ahli juga menyutujui hal tersebut. Perencanaan adalah proses kegiatan untuk menyajikan secara sistematis segala kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Perencanaan dapat diartikan sebagai penetapan tujuan, budget, policy prosedur, dan program suatu organisasi. Dengan adanya perencanaan, fungsi manajamen berguna untuk menetapkan tujuan yang akan dicapai, menetapkan biaya, menetapkan segala peraturan-peraturan dan pedoman-pedoman yang harus dilaksanakan.

Perencanaan meliputi beberapa aspek, diantaranya apa yang akan dilakukan, siapa yang akan melakukan, kapan dilakukan, di mana akan dilakukan, bagaimana cara melakukannya, apa saja yang dibutuhkan agar tercapai tujuan dengan maksimal. Hadari Nawawi menjelaskan arti perencanaan yaitu suatu langkah untuk menyelesaikan masalah ketika melaksanakan suatu kegiatan dengan tetap terarah terhadap pencapaian target (tujuan tertentu).

2. Pengorganisasian (Organizing)

Di dalam sistem manajemen, pengorganisasian adalah lanjutan dari fungsi perencanaan. Bagi suatu lembaga atau organisasi, pengorganisasian merupakan urat nadi organisasi. Oleh sebab itu keberlangsungan organisasi atau lembaga sangat dipengaruhi oleh pengorganisasian.
Pengorganisasian menurut Heidjarachman Ranupandojo adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu, pelaksanaannya dengan membagi tugas, tanggung jawab, serta wewenang di antara kelompoknya, ditentukan juga yang akan menjadi pemimpin dan saling berintegrasi dengan aktif.

3. Penggerakan (Actuating)

Penggerakan berfungsi untuk merealisasikan hasil perencanaan dan pengorganisasian. Actuating merupakan usaha untuk mengarahkan atau menggerakan tenaga kerja atau man power dan mendayagunakan fasilitas yang tersedia guna melakasanakan pekerjaan secara bersamaan.  Fungsi ini memotifasi bawahan atau pekerja untuk bekerja dengan sungguh-sungguh supaya tujuan dari organisasi dapat tercapai dengan efektif. Fungsi ini sangat penting untuk merealisasikan tujuan organisasi.

4. Pengawasan (Controlling)

Pengawasan merupakan kegiatan untuk mengamati dan mengukur segala kegiatan operasi dan pencapaian hasil dengan membandingkan standar yang terlihat dalam rencana sebelumnya. Fungsi pengawasan menjamin segala kegiatan berjalan sesuai dengan kebijaksanaan, strategi, rencana, keputusan dalam program kerja yang telah dianalisis, dirumuskan serta ditetapkan sebelumnya.

Minggu, 26 Mei 2013

Landasan Filosofi Pendidikan

Filosofi berasal dari bahasa Yunani “philein/philos” yang maknanya cinta, dan “sophos/shopia” artinya kebijaksanaan, hikmah, ilmu dan kebenaran. Arti filsafat jika dilihat secara maknawi adalah pengetahuan yang mencoba memahami hakikat segala hal untuk mencapai kebenaran dan kebijaksanaan.

Pendidikan adalah usaha sadar yang terencana dengan tujuan untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran supaya peserta didik atau anak didik mempunyai kekuatan spiritual kegamaan, kepribadian, pengendalian diri, kecerdasan, akhlak mulia dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya dan masyarakat.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan landasan filosofis pendidikan yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari filsafat yang menjadi titik tolak pendidikan. Beberapa aliran filsafat, diantaranya realisme, idealisme, pragmatisme, pancasila, dll.

Dari awal, pendidikan sudah menjadi bagian masyarakat. Sepanjang zaman masyarakat mempunyai kepentingan terhadap pendidikan. Pentingnya pendidikan tidak bisa untuk terlalu ditekankan. Ada yang beranggapan bahwa, tanpa pendidikan sebagian masyarakat akan mati. Filsafat pendidikan adalah suatu istilah yang bisa digunakan untuk merujuk terhadap bidang akademik dengan melibatkan filsafat terapan.

Pentingnya pendidikan dalam kehidupan diakui oleh sebagian besar masyarakat, namun ada sebagian orang yang mengalami kegagalan dalam bidang pendidikan. Anak-anak terlahir dengan kondisi buta huruf atau tidak mengenal apapun. Dengan bantuan dari orang-orang yang ada disekitarnya dan guru yang profesional mereka dapat mengenal huruf dan beberapa hal yang ada di sekitarnya. Anak-anak akhirnya mempunyai kemampuan untuk membaca, menulis dan bertindak dengan cepat.

Saat ini pendidikan berfungsi sebagai mekanisme untuk sosial. Pendidikan memiliki peran yag penting pada nasib ekonomi seseorang. Pendidikan menjadi pelengkap individu sebagai pengetahuan dan keterampilan yang membantu mereka untuk mengejar tujuan masing-masing. Pendidikan juga memungkinkan seseorang untuk ikut berpartisipasi dalam masyarakat, mereka mampu memainkan peran untuk memperbaiki kondisi mereka dan kondisi masyarakat pada umumnya. Pendidikan harus bisa mencipatakan individu yang dapat menjadi aset bagi negara.

Peringkat Sistem Pendidikan Indonesia di Dunia

Peringkat terendah sistem pendidikan di dunia ditempati oleh Indonesia. Firma Pendidikan Pearson menerbitkan tabel liga global yang menyebutkan bahwa sistem pendidikan Indonesia menempati posisi terbawah bersama dengan Meksiko dan Brasil. Sedangkan Finlandia dan Korea Selatan berada di posisi pertama dan kedua, dan posisi ke enam ditempati Inggris.

Peringkat tersebut diperoleh dari data dan hasil tes internasional, seperti tingkat kelulusan dari tahun 2006-2010. Menurut penasihat pendidikan utama Pearson, Sir Alex Barber, bahwa penyusunan peringkat di dasarkan pada keberhasilan negara-negara dalam memberikan status tinggi terhadap guru dan mempunyai “budaya” pendidikan.

Perbandingan internasional untuk kualitas pendidikan sekarang semakin penting. Hasil dari tabel liga terbaru didasarka pada serangkaian hasil tes secara global dengan mengkombinasikan ukuran sistem pendidikan, misal persentase orang yang mengenyam pendidikan universitas.

Dua negara yang mempunyai sistem pendidikan yang baik adalah Finlandia dan Korea Selatan, kemudian diikuti oleh negara Hongkong, Jepang, dan Singapura. Penilaian dilakukan melalui serangkaian tes setiap 3-4 tahun dalam berbagai bidang, seperti sains, matematika, dan kesusasteraan.

Kesimpulan dari sistem pendidikan yang berhasil adalah mengeluarkan biaya adalah sesuatu hal yang penting, namun yang lebih penting adalah budaya yang mendukung pendidikan. Biaya merupakan ukuran yang mudah, namun ada sesuatu yang dapat membuat perbedaan besar dan dampak yang kompleks yakni perilaku masyarakat pada pendidikan.

Kesuksesan yang di alami oleh beberapa negara Asia dalam menduduki peringkat sistem pendidikan menggambarkan adanya pengharapan orangtua dan nilai tinggi pendidikan. Ini bisa menjadi salah satu faktor utama sebuah keluarga bermigrasi ke negara lain, jelas Pearson.

Antara negara Finlandia dan Korea Selatan memiliki beberapa perbedaan, namun memiliki faktor kesamaan yaitu keyakinan pada kepercayaan sosial terhadap pentingnya pendidikan dan tujuan moral.

Pengertian Teknologi Pendidikan

Istilah teknologi muncul dari bahasa Yunani “Technologis”. Kata “technie” sendiri mempunyai arti seni, keahlian dan sains, sedangkan logos adalah ilmu. Gaibraith mengartikan teknologi sebagai penerapan yang sistematik dari pengetahuan ilmiah dan terorganisasikan pada hal-hal praktis. Dalam arti sempit teknologi pendidikan adalah media pendidikan, yakni teknlogi yang digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan supaya lebih efektif, efisien dan berhasil guna.

Sedangkan menurut (AECT) Association for Educational Communication and Technology, teknologi pendidikan adalah suatu proses yang kompleks dan terpadu denga melibatkan peralatan, ide, prosedur, orang dan organisasi untuk menganalisis permasalahan, menemukan problem solving, melakukan evaluasi serta mengelola pemecahan masalah yang berkaitan dengan semua aspek belajar manusia.

Pengertian teknologi pendidikan ialah kajian serta praktik yang dapat membantu proses belajar untuk meningkkatkan kinerja dengan cara membuat, menggunakan dan mengelola segala proses dan sumber teknologi. Banyak yang menghubungkan antara istiah teknologi pendidikan dengan teori belajar dan pembelajaran. Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah teori belajar dan pembelajaran meliputi proses serta sistem dalam kegiatan belajar dan pembelajaran, sedangkan teknologi pendidikan adalah proses untuk mengembangkan kemampuan manusia.

Teknologi pembelajaran mempunyai tujuan untuk memecahkan suatu permasalahan belajar dan memfasilitasi pembelajaran, serta untuk menigkatkan kinerja. Pendekatan yang dilakukan dalam teknologi pendidikan atau pembelajaran adalah pendekatan sistem. Pendekatan sistem adalah pendekatan holistic, komprehensif bukan pendekatan parsial. Di dalam teknologi pendidikan, teknologi memiliki arti yang luas (tidak terbatas pada teknologi fisik hardtech, tapi juga teknologi lunak softtech.

Teknologi pendidikan lebih menekankan pada proses pengajaran atau alat yang berfungsi untuk membantu guru dalam mencapai tujuan pengajaran dan pembelajaran yang berkesan. Teknologi sama halnya dengan objek kebendaan, misal mesin dan perkakas. Namun, bisa juga diartikan yang lebih luas yang mencangkup sistem, kaedah, teknik dan penyusunan.

Teknologi pendidikan merupakan proses kompleks yang sudah terintegrasi, di dalamnya terdapat orang, prosedur, sarana, gagasan untuk menganalisis masalah dan memecahkan masalah yang berhubungan dengan segala aspek belajar manusia. Dapat disimpulkan bahwa obyek formal dari teknologi pendidikan adalah untuk membantu memecahkan masalah belajar manusia. Cara yang dilakukan adalah dengan menganalisis masalah, kemudian melakasanan,menilai serta mengelola pemecahan masalah.

Pengertian Administrasi Pendidikan

Pengertian administrasi berdasarkan etimologi berasal dari bahasa latin, yakni dari kata “ad” yang artinya intensif dan kata “ministrare” yang artinya melayani, membantu serta mengarahkan. Dapat kita simpulkan bahwa pengertian administrasi ialah melayani dengan intensif. Menurut DR. Hadari Nawawis, bahwa dalam bahasa inggris kata “administrauus” disebut dengan “administration”. Sedangkan dalam bahasa Belanda dikenal dengan “administratie”, tapi mempunyai arti yang lebih sempit lagi. Ini dikarenakan adanya keterbatasan pada aktivitas ketatausahaan (kegiatan penyusunan serta pencatatan keterangan yang dilakukan secara sistematis).

Administrasi sendiri sering kali dikaitkan dengan aktivitas administrasi perkantoran, aktivitas ini adalah salah satu bidang yang diperoleh dari aktivitas administrasi sebenarnya. Administrasi jika dilihat dari katanya memilki arti sempit dan juga arti luas. Administrasi dalam arti yang sempit memiliki arti kegiatan pencatatan data dan informasi secara tertulis serta proses penyimpanan dokumen untuk dipergunakan kembali dilain waktu. Tata usaha adalah salah satu bidang pekerjaan yang terdapat dalam kegiatan administrasi. Jika ditinjau dalam arti luas, maka administrasi adalah suatu bidang yang di dalamnya terdapat kegiatan manajemen atau pengelolaan pada keseluruhan komponen organisasi yang bertujuan untuk mewujudkan program atau tujuan organisasi. Oleh sebab itu, pekerjaan administrasi dapat dikatakan sebagai pekerjaan manajemen dan operatif.

Pengertian administrasi pendidikan dapat ditinjau dari perpaduan dua kata, yaitu “administrasi dan pendidikan”. Hakekatnya administrasi pendidikan dapat diartikan sebagai penerapan ilmu administrasi pada dunia pendidikan, diantaranya pembinaan, pengembangan serta pengendalian dalam praktek-praktek pendidikan. Administrasi pendidikan meliputi administrasi sekolah, yaitu administrasi pendidikan yang pelaksanaannya di sekolah. Tata usaha merupakan salah satu alat administrasi pendidikan.

Tujuan Adminitrasi Pendidikan

Pada umumnya tujuan administrasi pendidikan adalah semua kegiatan yang diperuntukan untuk mensukseskan tercapainya tujuan pendidikan. Penyebab semakin rumitnya administrasi pendidikan dikarenakan orang tua murid, dan masyarakat ikut terlibat langsung dalam pendidikan. Jika administrasi pendidikan semakin baik maka tujuan pendidikan juga akan tercapai dengan baik.
Ada empat tujun administrasi menurut, Sergiovanni dan Carver:

1. Efektifitas produksi,

2. Efisiensi,

3. Kemampuan menyesuaikan diri (adaptivenes),

4. Kepuasan kerja.

Pengertian Al Khilafah | Al Khalifah

http://pendidikan-islamic.blogspot.com
Pendidikan Islam
Bismillah Alhamdulillah, Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi Wassalam, amma ba’du...Pada artikel ini kami akan membahas mengenai Pengertian Al Khilafah | Al Khalifah.

Al Khilafah adalah subuah sistem pemerintahan yang dipimpin oleh khalifah yang manaungi seluruh umat islam dalam berbagai aspek kehidupan seperti ketatanegaraan, muamalah (jual beli, hubungan antar manusia, dll), dan menyelesaikan persengketaan yang ada antara umat muslim dan umat muslim begitu juga persengkataan antara umat muslim dan non muslim dengan adil tanpa pilih kasih, insya Alloh. 

Hukum Al Khilafah adalah Al Qur’an, As Sunnah (hadits Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi wassalam), dan Ijma’ Sahabat.

Di dalam beberapa hadis sahih, Nabi Muhammad Sholallohu'alaihi Wassalam bersabda:

Sesungguhnya Allah Subhanahu Wata'ala telah mengumpulkan (dan menyerahkan) bumi kepadaku sehingga aku bisa menyaksikan timur dan baratnya. Sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai apa yang telah dikumpulkan dan diserahkan kepadaku." (HR Muslim, at-Tirmidzi dan Abu Dawud).

Dalam hal ini Imam an-Nawawi asy-Syafii Rahimahulloh juga menyatakan:

Di dalam hadits ini ada isyarat bahwa kekuasaan umat ini akan membentang (membesar) pada arah timur dan barat. Inilah yang telah terjadi. Adapun pada arah selatan dan utara maka itu lebih kecil jika dinisbahkan pada timur dan barat (Imam Syams al-Haqq al-’Azhim, ’Awn al-Ma’bud bi Syarh Sunan Abu Dawud, IX/292).


Rasulullah Sholallohu'alaihi Wassalam pun bersabda pula :

Akan ada pada akhir umatku seorang khalifah yang memberikan harta secara berlimpah dan tidak terhitung banyaknya (HR. Muslim).

Imam Muslim telah meriwayatkan dari Abi Hazim, ia berkata : ”aku mengikuti mejelis Abu Hurairah selama lima tahun, dan aku mendengar ia menyampaikan hadits dari Nabi 
Sholallohu'alaihi Wassalam,  Beliau pernah bersabda :

“Dahulu Bani Israel diurusi dan dipelihara oleh para nabi, setiap kali seorang nabi meninggal digantikan oleh nabi yang lain, dan sesungguhnya tidak ada nabi sesudahku, dan akan ada para Khalifah, dan mereka banyak.” Para sahabat bertanya: “lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami?” Nabi bersabda : “Penuhilah baiat yang pertama dan yang pertama, berikanlah kepada mereka hak mereka, dan sesungguhnya Allah akan meminta pertanggung-jawaban mereka atas apa yang mereka diminta untuk mengatur dan memeliharanya” (HR. Muslim al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah)

Imam Ahmad Rahimahullohmeriwayatkan :

Telah berkata kepada kami Sulaiman bin Dawud al-Thayaalisiy; di mana ia berkata, "Dawud bin Ibrahim al-Wasithiy telah menuturkan hadits kepadaku (Sulaiman bin Dawud al-Thayalisiy). Dan Dawud bin Ibrahim berkata, "Habib bin Salim telah meriwayatkan sebuah hadits dari Nu’man bin Basyir; dimana ia berkata, "Kami sedang duduk di dalam Masjid bersama Nabi  Sholallohu'alaihi Wassalam, Basyir sendiri adalah seorang laki-laki yang suka mengumpulkan hadits Nabi Sholallohu'alaihi Wassalam  lalu, datanglah Abu Tsa’labah al-Khusyaniy seraya berkata, "Wahai Basyir bin Sa’ad, apakah kamu hafal hadits Nabi saw yang berbicara tentang para pemimpin? Hudzaifah menjawab, "Saya hafal khuthbah Nabi Sholallohu'alaihi Wassalam "Hudzaifah berkata, "Nabi Sholallohu'alaihi Wassalam bersabda, "Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja dictator (pemaksa); dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas kenabian). Setelah itu, beliau diam".(HR. Imam Ahmad)

Demikianlah sedikit penjelasan mengenai Pengertian Al Khilafah | Al Khalifah, sumber dan takhrij hadits bisa dilihat di LDS HIZBUT_TAHRIR INDONESIA. Mudah-mudahan artikel di atas berkenan dan dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudaraku di bumi Alloh ini.



Kamis, 23 Mei 2013

Arti Musthalahul Hadits | Ilmu Musthalah Hadits

Bismillah, Alhamdulillah...sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Sholallohu’alaihi wassalam, amma ba’du...pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai musthalahul hadits atau biasa dikenal ilmu musthalah  hadits.

Definisi musthalahul hadits adalah sebuah ilmu yang dengannya dapat diketahui kondisi perawi hadits dan hadits itu sendiri dari sisi diterima atau ditolaknya. Manfaat dari mempelajari ilmu ini adalah untuk mengetahui hadits-hadits yang diterima dan ditolak dengan membedakan antara hadits yang shahih dan tidak shahih.

Pengambilan materinya dari kondisi matan (teks) hadits, kondisi perawi dan periwayatannya dengan menelusuri kondisi yang ada.

Musthalah Hadits

Adapun definisi-definisi yang sering digunakan adalah sebagai berikut  :
  • Hadits-Khabar adalah dua hal yang sinonim, mengandung arti keduanya adalah sesuatu yang dihubungkan kepada Nabi Muhammad Sholallhu’alaihi wassalam dari sisi ucapan, perbuatan, dan ketetapan.
  • Isnad-sanad merupakan dua hal yang sinonim yang mengandung arti mata rantai perawi hadits yang mengantarkan kepada matan hadits.
  • Matan, mengandung pengertian suatu yang berada di akhir sanad, yaitu berupa ucapan atau perkataan.


Sekian pembahasan dari musthalahul hadits atau musthalahilmu hadits yang saya ambil dari kitab Syarah Bulughul Maram jilid 1 yang ditulis oleh Imam Abdullah bin Abdurahman al Bassam. Semoga bisa memberi manfaat dan wawasan bagi penelaah ilmu hadits atau yang sedang mendalami ilmu hadits.  

Tukar Link

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....sahabat yang dimulyakan Allah. Shalawat serta salam saya limpahkan kepada junjungan Nabi Besar Umat Islam Muhammad Sholallohu'alaihi Wassalam. Dengan riskinya kita semua ada pada jalan yang lurus dan kebenaran Allah SWT Tuhan Semesta Alam.....semoga kita selalu dalam limpahan rahmat dan hidayahnya. Dengan hadirnya blog ini saya berharap kita semua mendapat petunjuk ke jalan yang benar, jalan yang dirahmati Allah. Jalan kebenaran menurut Allah SWT yang tertulis dalam kitabnya.
http://pendidikan-islamic.blogspot.com/2013/05/tukar-link.html
Tukar Link

Maksudnya saya mengadakan tukar link adalah untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Terutama dengan sahabat blogger yang muslim, saya mengharap sekali kehadirannya pada blog ini. Dan kritikan dari sahabat sangat saya nantikan sekali. Langsung saja ya sahabat, untuk melakukan tukar link silahkan melakukan tukar link dengan mengcopy link di bawah ini ke dalam blog sahabat. 

<a href=" http://pendidikan-islamic.blogspot.com/">pendidikan islam</a>
Setelah sahabat meletakkan link di atas di blog maka saya akan meletakkan balik link sahabat di blog saya. Mohon untuk konfirmasi tukar link dengan model yang bagaimana ? untuk banner saya letakkan di widget, link sahabat ada dua. Ingin diletakkan di postingan ini atau di widget link sahabat ? silahkan pilih dan lakukan pertukaran dengan benar. Karena  Allah Maha Mengetahui segala perbuatan kita dan segala isi hati kita, ketika kita melakukan tipu daya. Sesungguhnya balasan Allah SWT sangat cepat dan sangat pedih sekali. Mohon sahabat memahami itu.... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Rabu, 22 Mei 2013

Download Ebook Islami Gratis

Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Sholallohu'alaihi wassalam, amma ba'du...pada kesempatan ini kami akan memposting Download Ebook Islami Gratis, langsung saja silahkan klik ebook pilihan di bawah ini  :


  1. Al-Qur’an digital
  2. Hukum Asuransi Ta'awun VSAsuransi Konvensional
  3. RIBA_Susah di Dunia dan Akhirat                                 
  4. HukumBank Konvensional
  5. Kumpulan Do'a Dalam Al-Qur'an dan Hadist Said bin Ali Al Qahthan
  6. Kumpulan Hadist Shahih
  7. Fikih (hukum islam) masalah jual beli
  8. Panduan mengeluarkan zakat perhiasan
  9. Kitab Fathul Bari Jilid 1 - 8
  10. Shahih at Targhib wa at Tarhib 1
http://pendidikan-islamic.blogspot.com/2013/05/download-ebook-islami-gratis.html

Ebooks di atas saya ambil dari berbagai sumber, jika ada pihak yang merasa membuat ebook tersebut mohon tinggalkan komentar karena namanya akan saya cantunkan sebagai rasa terima kasih kami. Semoga artikel Download Ebook Islami Gratis di atas dapat bermanfaat bagi pengunjung blog ini, terima kasih sudah berkunjung di blog pendidikan islam


Sabtu, 11 Mei 2013

Jadwal Puasa Tahun 2013

Bismillah, Alhamdulillah, Sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada Nabi Muhammad Sholallohu 'alaihi wassalam, amma ba'du, kiranya saya ingin berbagi dengan sahabat tentang jadwal puasa tahun 2013 berdasarkan penanggalan masehi yang disesuaikan dengan penanggalan islam. 


Jadwal Puasa Tahun 2013

Islam melarang berpuasa pada hari-hari tertentu, Islam pun menganjurkan kepada umatnya agar berpuasa pada hari-hari yang Rasulullah sendiri biasa melakukannya. Agar supaya kita tidak salah pada hari-hari menjalankannya kiranya perlu mempunyai pedoman jadwalnya. Berikut adalah jadwal ‘Puasa Sunnah’ sesuai penanggalan Masehi tahun 2013 yang diambil dari berbagai sumber :

Puasa tiap hari Senin dan Kamis.

Puasa 3 (tiga) hari setiap bulan - ’shaumul biidh’ ytkni pada tanggal 13,14 dan 15 penanggalan Islam (saat bulan purnama), adapun perkiraannya adalah sebagai berikut  :
  • 25, 26, 27 Januari 2013/ 13, 14, 15 Rabi’ul Awwal 1434 H 
  • 24, 25, 26 Februari 2013/ 13, 14, 15 Rabi’ul Akhir 1434 H 
  • 25, 26, 27 Maret 2013/ 13, 14, 15 Jumadil Awwal 1434 H 
  • 24, 25, 26 April 2013/ 13, 14, 15 Jumadil Akhir 1434 H 
  • 23, 24, 25 Mei 2013/ 13, 14, 15 Rajab 1434 H 
  • 22, 23, 24 Juni 2013/ 13, 14, 15 Sya’ban 1434 H  
Puasa Ramadhan 1434 H : 10 Juli 2013 - 7 Agustus 2013 
20, 21, 22 Agustus 2013/ 13, 14, 15 Syawwal 1434 H 
19, 20, 21 September 2013/ 13, 14, 15 Dzulqa’dah 1434 H 
19, 20 Oktober 2013/ 14, 15 Dzulhijjah 1434 H 
18 Oktober 2013 bertepatan dengan hari tasyriq - 13 Dzulhijjah 1434 H
Hari tasyriq tidak diperkenankan berpuasa 

17, 18, 19 November 2013/ 13, 14, 15 Muharram 1435 H
16, 17, 18 Desember 2013/ 13, 14, 15 Shafar 1435 H

Puasa 1/3 (sepertiga) bulan yakni di bulan Dzulhijjah antara 6 Oktober 2013 - 4 November 2013 / Dzulhijjah 1434 H

Puasa tanggal 9 Dzulhijjah (Arafah) bagi selain orang yang melaksanakan haji yakni : 14 Oktober 2013 / 9 Dzulhijjah 1434 H. 

Tidak diperkenankan berpuasa : 
Hari Idul Adha - 10 Dzulhijjah / 15 Oktober 2013 
Hari tasyriq - 11, 12, 13 Dzulhijjah / 16, 17, 18 Oktober 2013 / Dzulhijjah 1434 H 

Puasa bulan Muharram - ‘Asyura’ selama 3 (tiga) hari - tanggal 9,10,11 Muharram. Sangat dianjurkan tanggal 9 dan 10 (Tasu’a dan ‘Asyura) yakni : 13, 14, 15 November 2013/ 9, 10, 11 Muharram 1435 H.

Puasa pada sebagian bulan Sya’ban antara 10 Juni - 9 Juli 2013

Puasa 6 hari pada bulan Syawal antara 9Agustus - 6 September 2013. Tidak diperkenankan puasa pada      1 Syawwal (9 Agustus 2013).

Puasa Daud yaitu puasa berselang-seling,  berpuasa satu hari lalu berbuka satu hari

Ringkasan - Referensi :
  1. Penanggalan Tahun 2013 - Penerbit Gema Insani.
  2. Fiqhus Sunnah Sayyid Sabiq
  3. Tamamul Minnah, Muhammad Nashiruddin al-Albani
  4. Al-Islam- Pusat Informasi dan Komunikasi Islam Indonesia.
  5. http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/01/01/jadwal-puasa-sunnah-di-tahun-2013-521315.html 
Demikianlah jadwal puasa tahun 2013 yang bisa kami himpun, semoga artikel Jadwal Puasa Tahun 2013 bermanfaat bagi saudara muslim yang ada disegenap penjuru dunia, insya Alloh...