WATERFLO

infopaytren.com

Halaman

Kamis, 11 Juli 2013

Jenis-Jenis Belajar

Belajar adalah proses untuk berubah. Tapi untuk mendapatkan perubahan itu ada bermacam-macam caranya. Pada setiap aktivitas belajar pasti mempunyai ciri sendiri-sendiri. Sampai saat ini belum ada kesepakatan atau keragaman dalam merumuskan hal tersebut. Misalnya De Block dengan Van Parreren yang berbeda dalam merumuskan sistematika jenis-jenis belajar. Begitu juga antara rumusan sistematika jenis-jenis belajar yang dikemukakan oleh Van Parreren serta Robert M Gagne.

Sudah dipahami bahwa belajar adalah berubah. Dengan berubah berarti belajar, jika tidak berubah maka tidak belajar. Karena itulah hakikat belajar adalah tentang perubahan. Namun tidak semua perubahan mempunyai arti belajar.

Supaya setelah melakukan kegiatan belajar diperoleh hasil yang efektif serta efesien maka dibutuhkan prinsip-prinsip belajar yang bisa mempermudah jalan untuk berhasil. Calon guru seharusnya sudah bisa menyusun sendiri prinsip-prinsip belajar tersebut. Prinsip belajar yang bisa terlaksana dalam situasi serta kondisi yang berbeda, dan oleh setiap murid.

Berikut ini adalah prinsip-prinsip belajar itu sendiri. Di dalam belajar setiap murid harus diusahakan untuk berpartisipasi secara aktif. Guru harus bisa meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapai tujuan instruksional. Proses belajar mempunyai sifat keseluruhan dan materi tersebut harus mempunyai struktur serta penyajian yang sederhana agar siswa mudah menangkap pengertiannya.

Belajar harus bisa menimbulkan reinforcement serta motivasi yang kuat pada murid untuk mencapai tujuan instruksional. Proses belajar adalah proses yang terus menerus, jadi harus dilalui tahap demi tahap sesuai perkembangannya. Belajar merupakan proses organisasi dan adaptasi serta eksplorasi, dan discovery. Dalam belajar harus bisa mengembangkan kemampuan tertentu sesuai dengan tujuan instruksional yang harus dicapainya.

Dalam belajar membutuhkan sarana yang cukup sehingga siswa bisa belajar dengan tenang Belajar juga memerlukan lingkungan yang menantang di mana murid bisa mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar secara efektif. Dalam belajar memerlukan interaksi antara siswa dengan lingkungan. Belajar merupakan proses kontiguitas yaitu sebuah hubungan antara pengertian yang satu dengan pengertian yang lain sehingga memperoleh pengertian sesuai dengan harapan.

0 komentar:

Posting Komentar